Rabu, 12 November 2014

CRM ( Costumer Relationship Management )

Costumer Relationship Management (CRM) / Manajemen Hubungan Pelanggan

1. Pengertian CRM

Customer Relationship Management (CRM) adalah salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informasi (TI) di departemen penjualan atau marketing suatu perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah pelayanan, contoh nyatanya bisa ditanyakan ke penjaga warung dekat rumah yang mampu menjaga pelanggannya selama bertahun-tahun. dikatakan bahwa CRM itu bkan sebagai fungsi tetapi hanya sebagai istilah yang digunakan.

Dalam sebuah industri yang perkembangannya pesat. costumer adalah mata rantai yang tak terpisahkan dari instruktur industri. Sebuah perusahaan tak akan pernah bisa berjalan dengan baik apabila tak ada yang membeli produk atau jasanya. Dunia bisnis sekarang ini telah menjadi semakin sulit dan semakin crowded. Banyak sekali competitor yang selalu bermunculan dengan ide-ide baru dan inovasi tercanggih setiap saatnya. Akibatnya kostumer tentu akan memiliki banyak sekali pilihan, jika ia tak puas dengan layanan sebuah perusahaan ia akan dengan mudah berpindah ke produsen yang lain. Bagaimana caranya agar kostumer tersebut tidak melakukan hal itu dan selalu loyal terhadap produk perusahaan kita? CRM lah salah satu jawabannya.

Para ahli memiliki definisi yang berbeda -beda mengenai CRM, secara umum CRM dapat disimpulkan sebagai strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan.

CRM dapat pula didefinisikan sebagai integrasi dari strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang terkoordinasi (Kalakota dan Robinson 2001). CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut (Laudon dan Traver 2002).

Temporal and Trott (2001) menjelaskan bahwa CRM adalah kolaborasi dengan setiap konsumen untuk menciptakan situasi win-win dengan meningkatkan nilai kehidupan pelanggan setiap harinya agar menjadi loyal.

Sedangkan Francis Buttle mendefinisikan CRM sebagai core business strategy yang mengintegrasikan proses internal serta fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan dengan jejaring eksternal untuk menciptakan dan men-deliver value (manfaat) kepada target pelanggan yang memberikan keuntungan.

Pada intinya CRM adalah suatu cara untuk melakukan analisa perilaku pelanggan jasa perusahaan. Dari analisa ini akhirnya perusahaan bisa mengambil cara bagaimana melayani pelanggannya secara lebih personal sehingga efeknya pelanggan menjadi loyal kepada perusahaan. Target utama CRM memang bukan customer satisfaction tetapi lebih kepada customer loyality. Pelanggan tidak hanya puas sekali menggunakan produk atau jasa, tetapi juga akan selalu terus menggunakannya.

2. Pentingnya CRM

Customer Relationship Management tidak sekedar cukup berteknologi tinggi, tapi harus membangun fondasi pelayanan yang tangguh di internal dan eksternal perusahaan. Sebuah Fondasi pelayanan yang terfokus pada upaya menaklukkan hati dan pikiran pelanggan dengan bersikap baik, dalam wujud pelayanan yang memberikan segala kemudahan agar semua keinginan dan harapan pelanggan terwujud secara profesional.

Customer Relationship Management selalu dianggap sebagai fondasi terpenting buat membangun kekuatan perusahaan, dalam upaya memberikan pelayanan sempurna di internal manajemen dan pelanggan, termasuk untuk semua stakeholder lainnya.

Untuk itu, CRM harus fokus pada fondasi sistem yang berorientasi pada pelayanan sempurna; fokus pada prosedur yang memudahkan pelanggan menerima pelayanan; fokus pada kebijakan-kebijakan perusahaan yang mengutamakan hubungan komunikasi positif kepada pelanggan; fokus pada teknologi yang mendukung perusahaan secara total untuk memberikan pelayanan sempurna; fokus pada kekuatan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, untuk memberikan pelayanan sempurna kepada pelanggan; dan fokus kepada semua aspek kerja organisasi internal dan eksternal lainnya, yang terfokus pada upaya memberi dukungan mutu pelayanan berkualitas tinggi kepada semua stakeholder. Khususnya, kepada pelayanan pelanggan berkualitas tinggi yang memuaskan harapan pelanggan secara maksimal.

CRM harus menjadi alat Bantu untuk mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan-pelanggan berkualitas tinggi. CRM harus bisa berfungsi untuk membantu proses terciptanya hubungan profesionalisme antara personal di dalam perusahaan, termasuk pada hubungan positif yang hebat antara personal yang melayani pelanggan dengan pelanggan, dalam bingkai pelayanan berkualitas tinggi yang memberikan sikap baik dan toleransi kepada pelanggan.

CRM harus dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan sebagai alat yang menyediakan semua kemudahan buat pelayanan yang paling menguntungkan pelanggan. CRM haruslah berfungsi untuk menyediakan semua informasi pelanggan yang komplit dan jelas, buat mendukung pelayanan pelanggan berkualitas sempurna.

Intinya, Customer Relationship Management merupakan fondasi atau dasar organisasi untuk bertindak dalam upaya memberikan pelayanan sempurna yang berkualitas super tinggi, dengan tujuan utama memuaskan semua harapan dan kebutuhan pelanggan.

Pastikan CRM menjadi alat utama dari manajemen pelayanan pelanggan di perusahaan Anda. Alat utama yang mengelola dan mendukung pelayanan pelanggan berkualitas tinggi, melalui strategi pelayanan yang terfokus pada memuaskan harapan pelanggan; struktur organisasi perusahaan yang pro pada pelayanan berkualitas tinggi; sistem pelayanan perusahaan yang pro pada pelayanan berkualitas tinggi dan yang berkelanjutan; gaya pelayanan yang sesuai zaman dan harapan pelanggan; kompetensi pelayanan dari para staf yang sesuai dengan tuntutan dan harapan pelanggan; melatih keterampilan para staf di bidang pelayanan sesuai dengan komitmen pelayanan perusahaan pada pelanggan; dan nilai-nilai bersama yang wajib dipahami oleh seluruh orang di dalam organisasi.

3. Pengguna CRM
Adapun pengguna dari CRM yaitu:
1.   Pelanggan itu sendiri
2.   Bagian penjualan
3.   Bagian Pemasaran

4.   Teknologi CRM
Operational CRM
Dikenal juga sebagai CRM “front office”. Operational CRM merupakan area dimana terjadi hubungan dengan konsumen secara langsung. Otomasi dari proses bisnis yang terintegrasi yang melibatkan front office customer touch points, seperti penjualan, pemasaran, dan layanan konsumen, termasuk integrasi antara front office dan back office, seperti manajemen pesanan, dan otomasi pemasaran. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat,operational CRM kemudian juga dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu e-CRM dan m-CRM.
Collaborative CRM
Merupakan bentuk perluasan dari CRM tradisional. Collaborative CRM berkaitan dengan manajemen hubungan antara stakeholder eksternal, seperti supplier, distributor, dan reseller. Aplikasi utama dari collaborative CRM adalah enterprise portal yang berbasis pada infrastruktur ekstranet dan perangkat lunak manajemen hubungan mitra (partner relationshiop management software) yang memberikan akses kepada konsumen, reseller, dan mitra bisnis melalui internet.
Analytical CRM
Dikenal sebagai CRM “back office” atau “strategic” CRM. Analytical CRM biasanya berhubungan dengan penggunaan data secara efektif, efisien dan strategis sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak manajemen. Pengambilan keputusan dilaksanakan setelah melalui proses analisis, pemodelan, dan evaluasi terhadap data yang tersimpan di basis data untuk menghasilkan sebuah hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan konsumennya. Contoh dari Analytical CRM adalah business intelligence seperti data warehouse, OLAP, dan data mining.

tugas andigun.com

1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh 42 lbs lighter than us.

    (And really, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING to "how" they eat.)

    BTW, I said "HOW", not "WHAT"...

    CLICK this link to see if this brief test can help you find out your true weight loss possibility

    BalasHapus